Media sosial kini yang penuh dengan hiburan membuatkan ramai netizen yang meluahkan rasa kecewa, namun dengan penularan video dua orang lelaki bekerja sebagai polis membuatkan ramai memuji mereka.
Al Quran Penerang Hati….
Mana taknya, disaat viral tentang ‘keke challenge’ abang polis ini melakukan perkara yang menjadi pedoman buat netizen dengan berkongsi video sedang membaca surah disaat masa terluang dan suara mereka dipuji sangat merdu.
moga mendapat barakah
Kelakuan abang-abang polis itu telah menunjukkan contoh yang baik buat netizen kerana tidak semua yang mampu melakukan hal yang sama kerana ia bergantung dengan diri sendiri.
VIDEO:
Rata-rata netizen memberi komen setelah melihat video bacaan surah daripada abang-abang polis itu.
Terbaik abang polis untung isteri dapat suami macam ni…
Alhamdulilah yang mendengar pun dapat pahala. Insha Allah…
Sumber: PenMerah dot com
Syekh Utsaimin rahimahullahu ditanya:
“Apabila seorang pegawai yang selalu menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya kemudian ia bermaksud untuk menggunakan sebagian waktunya untuk membaca al-Qur’an atau buku lainnya yang bermanfaat, atau sekedar istirahat sebentar untuk menghilangkan ngantuk, apakah hal ini diperbolehkan?
Jawab:
Tidaklah mengapa hal ini selama ia tetap menjalankan tugas yang diberikan kepadanya. Adapun jika ia sampai meremehkan atau mengurangkan produktiviti kerjanya, maka yang demikian ini haram dan tidak diperkenankan.
Adapun mengantuk, maka tidak ada keringanan atasnya karena ia tidak mampu mengendalikan dirinya sehingga acapkali tertidur ketika kerja tanpa disedari.” (Fatawa lil Muwazhzhifin hal. 54-55)
Syekh bin Baz rahimahullah ditanya:
“Saya adalah seorang pegawai. Di saat kerja saya terkadang membaca al-Qur’an pada ketika sedang kelapangan. Akan tetapi atasan melarang saya dan mengatakan: Sekarang ini waktunya bekerja, bukan waktunya membaca al-qur’an. Apa hukum hal ini, semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.
Jawab:
Jika Anda di saat itu sedang tidak ada pekerjaan maka tidak mengapa membaca al-Qur’an. Demikian pula dengan bertasbih, bertahlil dan berdzikir. Hal ini lebih baik daripada hanya diam (bengong, penat).
Namun apabila hal ini memalingkanmu dari yang berkaitan dengan pekerjaan, maka tidak boleh. Kerana waktu tersebut memang khusus untuk kerja. Jadi tidak diperkenankan kamu menyibukkan diri yang dapat memalingkanmu dari pekerjaan.” (Fatawa Syaikh bin Baz, VIII/361)